Selain melindungi batu alam, mengaplikasikan cat dengan warna dan jenis yang tepat juga dapat meningkatkan nilai estetika sekaligus nilai properti atau bangunan itu sendiri.
Dengan demikian, cat dapat mencegah batu alam dari kerusakan kimiawi akibat asam hujan maupun polusi kotoran burung.
Anda dapat mengaplikasikan AM 151 pada eksterior & interior, dinding & atap, dan location kering & basah. Hasil akhirnya yakni warna lebih cemerlang dan mengkilap!
Dengan beragam pilihan warna shiny atau matte yang tersedia, cat dapat mempercantik batu alam dengan menutupi cacat serta menonjolkan tekstur dan motif alami batu.
JAKARTA – Batu alam merupakan salah satu content yang banyak digunakan dalam konstruksi dan desain eksterior maupun interior karena keindahan dan kekuatannya.
Permukaan batu alam yang sudah dilapisi cat menjadi lebih mudah dibersihkan dari debu dan kotoran, sehingga tidak perlu sering dilakukan pembersihan mendalam.
Selain melindungi batu alam, mengaplikasikan cat dengan warna dan jenis yang tepat juga dapat meningkatkan nilai estetika sekaligus nilai properti atau bangunan itu sendiri.
Ini karena place interior relatif lebih terlindung dari paparan langsung sinar matahari dan hujan asam. Namun tetap perhatikan kelembapan ruangannya.
Cat batu alam berbasis minyak (solvent-dependent stone paint) adalah jenis cat batu alam yang menggunakan pelarut organik seperti minyak atau thinner. Pelarut organik inilah yang membuat cat jenis ini memiliki daya lekat dan ketahanan yang baik terhadap cuaca ekstrem serta zat kimia.
Tidak semua jenis batu alam cocok dengan jenis pelapis yang sama. Beberapa batu memiliki pori-pori lebih besar, yang memerlukan pelapis dengan daya penetrasi lebih tinggi. Berikut adalah beberapa contoh jenis batu alam dan pelapis yang disarankan:
Beberapa hal krusial yang perlu diperhatikan ketika memilih cat batu alam antara lain jenis mineral penyusun batu, kondisi lingkungan pemasangan, tampilan akhir yang diinginkan, serta ketahanan cat terhadap cuaca ekstrem atau zat kimia.
Komposisi cat batu alam umumnya mengandung resin akrilik atau resin epoxy yang tahan lama, bahan pengisi seperti dolomit atau kalsium karbonat, serta zat aditif seperti UV absorber dan anti jamur.
Mereka dapat memberikan rekomendasi spesifik dan akurat tentang jenis cat, warna, serta lapisan pelindung terbaik yang paling cocok dan awet untuk kasus batu alam Anda.
Sedangkan untuk batu alam bertekstur kasar dan sedikit cat batu alam berpori seperti batu kapur atau batu cat batu alam pasir, dibutuhkan cat berviskositas cair yang bisa menembus pori-pori cat batu alam batuan.